PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN PASOK AIR LAUT TERHADAP KEBUTUHAN AIR PADA IRIGASI TAMBAK DI KECAMATAN UJUNG BULU KABUPATEN BULUKUMBA

Authors

  • Budi Nuryono
  • Dinar Putri Utami

Keywords:

Tambak, Pasang Surut, Saluran, Pasok Terpenuhi

Abstract

Kabupaten Bulukumba merupakan salah satu kabupaten yang ada di provinsi Sulawesi Selatan, yang mempunyai luas wilayah 1.154,58 km2. Pengembangan budidaya perikanan air payau dilakukan pada wilayah pesisir, yang mencakup kecamatan Ujung Loe, Kecamatan Ujung Bulu, Kecamatan Gantarang, Kecamatan Bontobahari dan kecamatan Bontotiro. Budidaya tambak daerah Bulukumba dimana salah satu lokasinya di Kecamatan Ujung Bulu, belum menggunakan sistem jaringan irigasi teknis yang menggunakan air sungai dan air laut sebagai pasokan airnya. Sehingga terdapat banyak permasalahan, sebagai contohnya adalah kekurangan pasokan air di beberapa lokasi tambak dan tingkat salinitas yang tidak dapat dikendalikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan alternatif desain jaringan irigasi teknis dan dimensi saluran pasok air laut. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Terdiri dari dua variabel yaitu pasang surut dengan metode observasi sebagai data primer dan topografi dengan metode dokumentasi sebagai data sekunder. Dari hasil penelitian topografi lahan tambak diperoleh elevasi tertinggi lahan tambak +1.1 m. Sedangkan dari hasil penelitian pasang surut air laut diperoleh nilai Highest High Water Level (HHWL) +3.67m, Mean High Water Level (MHWL) +2.5m, Mean Sea Water Level (MSL) +1.36m, Lowest Low Water Levels (LLWL) - 0.8m. Dengan demikian lahan tambak tersebut merupakan tambak ideal untuk perencanaan jaringan pasok secara gravitasi. Dari hasil perhitungan dimensi saluran pasok primer, diperoleh nilai ketinggian air = 0.86m, lebar saluran = 2.34m, Elevasi dasar saluran = +2.1m, Elevasi muka air = +2.96m, Elevasi Puncak Saluran = +3.87m. Secara keseluruhan untuk perencanaan ini saluran pasok terpenuhi saat air pasang tertinggi.

Published

2021-09-20